Kepala BNN Propinsi Gorontalo Ikut Membentangkan Bendera Merah Putih Dipantai Teluk Modelomo










Ibrahim Paneo.Com. Kabila Bone – Angin laut berembus lembut di Pantai teluk Modelomo pagi hingga siang tadi. Langit biru bersih seolah memberi restu. Dari kejauhan, barisan manusia mulai membentang, masing-masing menggenggam sehelai bendera. Perlahan namun pasti, warna merah dan putih menjalar seperti nadi kehidupan di sepanjang garis pantai teluk Desa Modelomo, Kecamatan Kabila Bone.


Di tengah barisan nan teriknya matahari itu, Brigjen Pol Siti Bardiyati sebagai Kepala BNN Provinsi Gorontalo, berdiri dengan khidmat. Dengan penuh kehangatan saat ia memberikan sambutan pencanangan gerakan pembagian dan pembentangan Bendera Merah Putih diawali dengan "Salam Sehat Tanpa Narkoba" bersama Pemda Bonebolango, FKDM dan BNN serta Lintas Organisasi Kemasyarakatan se-Provinsi Gorontalo, diantaranya; PWRI, IKA LEMHANNAS dan KKBP di Pantai Modelomo Kecamatan Kabila Bone, Sabtu (2/8/2025).



“Hari ini, kita bersama membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang seribu meter, sebagai simbol semangat kebangsaan, persatuan, dan cinta tanah air kita” tegas ibu yang sangat bersahaja ini.

Seribu meter bukan sekadar angka. Ia menjelma menjadi simbol harapan, menjadi seruan sunyi dari tanah yang ingin terus tumbuh dalam damai dan persatuan. Di balik tiap helai kain merah putih yang dibentangkan, ada tangan-tangan penuh semangat, dari anak-anak, pelajar, aparat desa, hingga relawan serta masyarakat dan seluruh staf BNN seProvinsi Gorontalo.

Dalam sambutannya Sti Bardiyati menyampaikan; Momentum pembagian Bendera Merah Putih bukan sekadar pembagian atribut kenegaraan. Lebih dari itu, ini adalah simbol semangat kebangsaan, persatuan, dan kepedulian terhadap nilai-nilai perjuangan yang harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi penerus.

Nilai-nilai ini pula yang menjadi landasan kuat dalam kolaborasi lintas sektor yang kita bangun hari ini. Kolaborasi yang tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga menyentuh aspek nyata dalam kehidupan masyarakat, mulai dari pembinaan ideologi, pencegahan penyalahgunaan narkoba, sampai pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata lokal

Salah satu bentuk kolaborasi tersebut kita lihat melalui pelaksanaan Senam Sehat Tanpa Narkoba. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, namun merupakan bagian dari strategi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Dengan mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan aktif. Kita menanamkan gaya hidup positif dan membentengi generasi muda dari jeratan narkoba

Sejalan dengan itu, hari ini (sabtu, 2 Agustus 2025) kita juga mendorong konsep Pariwisata Bersinar (Bersih Narkoba), di mana potensi daerah kita khususnya Bone Bolango dapat dikembangkan secara berkelanjutan, tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai wahana edukatif dan rekreatif yang bebas dari narkoba

Wilayah Gorontalo, termasuk daerah pesisir, menjadi perhatian khusus bagi BNNP. Kita tahu, jalur laut kerap dimanfaatkan sebagai jalur peredaran gelap narkotika. Oleh karena itu, kami terus memperkuat kehadiran dan keterlibatan masyarakat pesisir dalam program P4GN. Edukasi, advokasi, pemberdayaan komunitas, hingga sinergi dengan aparat desa dan tokoh lokal, menjadi bagian dari pendekatan strategis BNN

Kami ingin menjadikan masyarakat pesisir bukan hanya sebagai target sosialisasi, tetapi sebagai mitra aktif dalam menjaga wilayahnya dari ancaman narkoba. Karena ketahanan bangsa dimulai dari ketahanan masyarakat, termasuk di titik-titik terluar dan terpinggir.

Semua kegiatan hari ini, mulai dari pembagian bendera, senam sehat, hingga promosi pariwisata merupakan langkah konkret menuju Indonesia Bersinar, yaitu Indonesia yang Bersih dari Narkoba. Ini bukan sekadar slogan, tetapi visi besar yang harus kita wujudkan bersama melalui kerja nyata, kolaborasi lintas sektor, dan kesadaran kolektif seluruh elemen bangsa.

BNNP Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, bukan hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga pendekatan kultural, sosial, dan kemasyarakatan. Kolaborasi seperti inilah yang menjadi energi positif menuju Indonesia yang sehat, produktif, berdaulat, dan merdeka dari narkoba.

Dalam akhir sambutannya Siti Bardiyati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi dan kebersamaannya hari ini. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal baik dan membawa manfaat yang besar bagi daerah, bangsa, dan negara.

Dirgahayu Republik Indonesia ke 80 Mari kita songsong masa depan dengan semangat, sehat, dan bersih dari narkoba.

Salam sehat, tanpa narkoba !


Posting Komentar

0 Komentar