Peringatan: Tahapan masuk Lansia oleh Dr.Ibrahim Paneo, M.Kes

 "

"Tahap-tahap Ketersingkiran Diri Kita dalam Hidup Ini"

1.⁠ ⁠Pada usia 60 tahun, tempat kerja akan mengeliminasi atau menyingkirkan Anda. Tdk peduli sbrp sukses atau berkuasanya Anda selama karier, Anda akan kembali jadi orang biasa (stlh memasuki masa purnabakti). Jadi, jangan berpegang teguh pd pola pikir & rasa superioritas spt saat masih bekerja. Lepaskan ego Anda. Jika tdk, Anda akan kehilangan rasa tenang (post-power syndrom)!

2.⁠ ⁠Pada usia 70, masyarakat secara bertahap menyingkirkan Anda. Teman & kolega yg biasa Anda temui & bersosialisasi jadi makin sedikit. Dan, hampir tdk ada yg mengenali Anda di tempat kerja lama Anda. Jangan katakan, "Dulu saya..." atau "Saya dulu...!" Sebab, generasi muda tdk akan mengenal Anda, & Anda tdk boleh merasa tak nyaman apalagi marah karenanya!

3.⁠ ⁠Pada usia 80, keluarga perlahan menyingkirkan Anda. Bahkan jika Anda memiliki banyak anak & cucu, sebagian besar waktu Anda akan tinggal bersama pasangan, atau sendirian saja. Ketika anak2 Anda berkunjung sesekali, itu sdh satu bentuk ungkapan kasih sayang. Jangan salahkan mereka jika tdk bisa setiap saat datang. Sebab, mereka jg sibuk dg kehidupan mereka masing2! Dan Anda jg harus melanjutkan hidup Anda sendiri!

4.⁠ ⁠Pada usia 90 (jika beruntung seusia itu), Bumi akan mengeliminasi Anda. Bbrp orang yg Anda kenal telah pergi selamanya. Dan, giliran Anda hanya soal waktu: detik, menit, jam, hari, pekan, bulan, tahun dst. Pada titik ini, jangan bersedih atau berduka. Sebab, ini adalah jalan hidup alamiah sbg manusia. Semua orang pd akhirnya akan mengikuti jalan ini, siap tidak siap, suka tidak suka!

INGATLAH!

Satu2nya yg tdk akan menyingkirkan & mengabaikan Anda selamanya adalah Tuhan. Sebab, perjalanan kita & semua urusan di bumi akan kembali kpd-Nya jua. Tentu dg membawa kisah (suka/duka) ttg bgmn kita jalani hidup di dunia ini. Oleh sebab itu:

1. Lebih seringlah "menemui" Dia,

2. Lebih seringlah berkomunikasi dg-Nya,

3. Semakin taatilah perintah & jauhi larangan-Nya,

4. Pertahankan kehadiran-Nya dlm hidup Anda, carilah rida-Nya (bukan lagi cari pujian manusia).

5. Sembahlah Dia dlm kebenaran, ketenangan & kerelaan.

6. Dan, selagi tubuh kita masih mampu, jalani sisa hidup ini sepenuh2nya dg rida & bahagia, sembari menunggu saat dipanggil kembali kpd-Nya.

Berbahagialah!

Posting Komentar

0 Komentar